Dekoding adalah pengaplikasian pengetahuan tentang hubungan huruf-bunyi huruf dan pola huruf-huruf untuk melafalkan kata-kata tertulis. Saat menyelenggarakan pembelajaran terdiferensiasi membaca, penting bagi guru untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik. Melalui kegiatan asesmen awal pembelajaran, guru dapat menilai tingkat kemampuan peserta didik dalam membaca huruf, suku kata, kata, membaca secara lancar atau membaca dengan pemahaman sehingga guru dapat mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuannya.
Hasil dari asesmen awal pembelajaran membaca menjadi dasar bagi guru dalam memberikan intervensi yang tepat sesuai kebutuhan pembelajaran peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen, peserta didik dikelompokkan ke dalam lima kelompok kemampuan membaca, yaitu penguasaan huruf, suku kata, kata, kelancaran membaca, dan pemahaman isi bacaan. Pada video pembelajaran terdiferensiasi dengan dekoding menampilkan pembelajaran untuk kelompok-kelompok dalam kategori literasi dasar, yakni membaca huruf, suku kata, kata, dan membaca lancar. Kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan membaca dengan pemahaman dapat dilihat dalam video topik pembelajaran terdiferensiasi membaca dengan pemahaman.Berikut adalah contoh pembelajaran dekoding untuk kelompok membaca lancar.
Berikut adalah contoh pembelajaran dekoding untuk kelompok membaca lancar.